This holiday, actually i am planning to come to Kampung Inggris Pare. I desperately want to improve my (sucking) speaking abilities, but the plan is almost a total failure. I was sick, so i must take a supplementary exam. Kampung Inggris only open registration at 10th and 25th, and now it is already 23th ( And the exam will be held tommorow!).
Also, I am running out of cheap train ticket, so the only nearest possible date is at 27th. If i go in the next month i think i can only take the course for two weeks. And what you can get in two weeks? i am still wondering. Let's see after i did the exam.
Translate
Senin, 23 Juni 2014
Jumat, 14 Maret 2014
Mars Need Mom and Tintin
Pertama kali saya lihat film jenis begini, saya pikir ini total animasi / kartun/ gambar, seperti film-film pixar maupun dreamworks. Tapi ternyata ada orang-orang yang juga bermain di belakangnya.. Yah, dengan image processing semua bisa direkayasa..
Mars need mom behind the scene
Tintin behind the scene
Sabtu, 15 Februari 2014
My Favorit Genre
Kalau dipikir-pikir saya emang keranjingan baca buku dengan genre Urban Fantasi. Kayak Percy Jackson, Abarat, dll. Bagi saya genre fantasi yang berangkat dari "real world" emang lebih menarik dibandingkan yang total fantasi / high Fantasi. Terasa lebih nyata dan dekat dengan kita.. hehe.. Walaupun begitu, urban maupun yang High, Fantasi tetaplah genre yang paling menarik bagi saya.
Sabtu, 11 Januari 2014
Efek diskon 25 %
Kalau dipikir-pikir, gara-gara Toko Buku langganan saya ngasih diskon 25 % setiap jam empat, saya jadi ngga pernah ke toko buku itu di luar jam empat (mental diskonan). Dan saya pikir saya harus berhenti beli buku dulu, karena masih banyak yang belum dibaca. hu hu..
Yang diatas ini adalah kumpulan buku motivasi dan skill yang belum selesai. Eh terkecuali bukunya Mas Yoris Sebastian, 101 creative Notes. ( Singkat-singkat sih). Yuk habiskan liburan dengan baca buku! :D
Serial Percy Jackson
Baru-baru ini saya ketagihan sama serialnya Rick Riordan, Percy Jackson & the olympians. Dan hasilnya saya jadi penasaran banget sama mitologi yunani dan romawi.
Jadi mungkin bagi yang belum tahu, sekilas singkat cerita aja nih mengenai si Percy Jackson. Percy ini diceritakan sebagai anak setengah dewa ( demigod) atau blasteran. Ayahnya adalah sang dewa laut, Poseidon (Roman name: Neptunus), sedangkan ibunya adalah manusia biasa. Ternyata dewa-dewa di zaman modern masih sangat eksis , dan begitu juga monster-monster yang diceritakan di mitologi Yunani, seperti Medusa (wanita ular yang konon tatapannya mampu membuat orang membatu), Cyclops (Raksasa bermata satu), dan lain-lain. Nah anak-anak blasteran ini sangat diincar monster karena mereka memiliki kekuatan dan bau khusus yang menarik para monster. Umur para blasteran ini umumnya nggak akan panjang karena serangan-serangan monster ini. Karena itu anak-anak blasteran yang masih muda kemudian dimasukkan ke perkemahan khusus, dimana mereka akan belajar bertarung dan menyelesaikan misi.
Yang bikin lucu, ternyata dewa-dewa juga sudah update mengikuti peradaban modern. Kebayang nggak sih Zeus pakai jas atau Poseidon yang berbaju santai ala hawai, lengkap dengan topi jerami? Atau Gunung Olympus tempat tinggal para dewa ternyata sekarang berada di atas Empire State Building, Amerika? hihi..
Yang saya suka dari Rick Riordan ini adalah dia mampu menghadirkan mitologi mitologi Yunani jadi sesuatu yang mampu membangkitkan minat anak-anak muda. :)
Saya sendiri jadi suka baca-baca tentang Olympian .. Athena.. Perang Troya.. dan lain-lain. Hehe.. Ternyata ceritanya seru-seru! :D
Serial Percy Jackson ini sendiri sudah best seller di negara asalnya dan Indonesia. Buku Pertama , Percy Jackson & the lightning thief serta buku kedua Percy Jackson & sea of monster , sendiri sudah difilmkan.
Belajar mewarnai gambar sendiri
Ternyata mewarnai gambar itu sulit-sulit gampang. Haha.. Apalagi yang saya bikin masih sederhana banget.
Jadi dari gambar yang sudah di scan di warnain dan di edit dikit pakai photoshop. Masih banyak kekurangannya. Tapi saya tetep seneng lihatnya. (namanya juga bikinan sendiri :p)
Temen-temen comicers atau mangaers ( atau apapun namanya :p) pada ngewarnainnya pakai apa nih? Ajarin dong,, haha..
Shenzhen - Beijing. Huawei Undergraduate Working Experience.
part 1 : Jakarta - Hongkong
Melintasi jalanan kota Beijing yang bersih dan penuh gedung-gedung tinggi. Pohon-pohon yang cokelat, kering, tanpa daun, karena waktu itu sudah hampir memasuki musim dingin .Di sela-sela pohon beberapa kali terlihat rajutan erat ranting-ranting kecil sangkar burung.
Melintasi jalanan kota Beijing yang bersih dan penuh gedung-gedung tinggi. Pohon-pohon yang cokelat, kering, tanpa daun, karena waktu itu sudah hampir memasuki musim dingin .Di sela-sela pohon beberapa kali terlihat rajutan erat ranting-ranting kecil sangkar burung.
Saat di Beijing, saya sudah
berjanji untuk menulis tentang pengalaman saya sewaktu 2 minggu di China. And as usual, procrascination selalu jadi
penghambat utama. Hahaha.
But here we goes..
Saya beruntung mendapatkan
kesempatan untuk pergi ke Cina, melalui program telecom seeds the future
Huawei. Program ini adalah program CSR Huawei untuk pengembangan undergraduate
students. Setelah sebelumnya saya menjalani kerja praktek selama satu setengah
bulan di Huawei Tech Investment, Jakarta.
Duh, rasanya senang dan deg-deg an
sewaktu saya dipastikan menjadi salah seorang dari 15 peserta yang akan
berangkat ke Cina.
Tanggal 16 November.
My first take off..
Saya dan 4 orang teman saya dari
IT Telkom (atau Telkom University sekarang) berangkat dari Bandung ke Bandara
Soekarno Hatta, Cengkareng pukul 12 malam. Loh
emang pesawatnya jam berapa? Jam 10 pagi. ?? Iyah kamu nggak salah denger. Untuk jaga-jaga kemungkinan macet
dan lain-lain, dan juga didukung factor over excited, kami berangkat jam 12
malam. Dan kami pun sampai ke Bandara, terminal 2 E jam.. 2.15 pagi. Masih
sekitar 4 jam (waktu check in jam 8 pagi) dari waktu berkumpul, kami
menghabiskan waktu dengan berkeliling bandara, beli cemilan, dan tidur-tiduran. Rasanya sumpah geje banget, haha..
Masih sepi…
Setelah menunggu dalam sepi
sekian lama, akhirnya jam 6, teman-teman dari ITB yang juga berangkat pun mulai
berdatangan. Tiba-tiba Ser.. Ser.. Gubrak! Suara trolley jatuh pun sempat
mengagetkan kami, rupanya PR Huawei kesayangan kami, Mbak Diny, memutuskan
untuk muncul dengan cara tidak biasa. Trolleynya sempat meluncur dan terguling
kearah kami.
Sejatinya Mbak Diny dan Feng Huan
yang akan menemani kami ke Cina. Tapi Mbak Diny ada pekerjaan lain, dan
akhirnya hanya Feng Huan yang akan menemani kami selama di sana.
“Saya masih ada masalah sama
visa. Kalian duluan saja. Saya besok pagi menyusul. Nanti di sana ada yang
menjemput.”, katanya dengan bahasa Indonesia yang cukup lancar.
Lah?
Akhirnya kami berangkat ber lima
belas tanpa ditemani satupun orang Huawei. Hehe.. Tapi untungnya tidak ada masalah.
Sekitar 5 jam perjalanan, kami sampai ke Bandara Hongkong dengan selamat..
Pengalaman naik pesawat pertama..
Bandara Hongkong sangat besar.
Begitu turun dari pesawat, selintas muncul perasaan haru dan tidak percaya
bahwa kaki sudah menginjak di bagian bumi yang lain.
Begitu keluar, kami kebingungan
ketika melihat hiruk pikuk di luar. Tiba-tiba orang yang berjalan sedikit di
depan saya dipeluk dan diberi bunga. Oalah.. ternyata saya keluar bandara bersamaan
dengan Fatin Shidiqia, juara X-Factor yang kini menjadi bintang dimana-mana.
“Kuwi lho Fatine, mbalik rono.
Itu lho Fatinnya, jalan kearah lain”.
Sayup-sayup terdengar suara perempuan
histeris dalam bahasa Jawa. Ternyata bandara Hongkong hari itu dipenuhi oleh
orang-orang Indonesia yang mengadu nasib ke Hongkong. Dalam hati saya
berpikir.. Ini bandara Hongkong atau dimana... T_T
Kami dijemput oleh Cyntia dari
costumer relationship Huawei. Cyntia ini sebenarnya orang Cina. Seperti
kebanyakan orang Cina lainnya, Cyntia juga punya nama lain dari nama aslinya.
Karena memang kebanyakan nama-nama Cina susah untuk diingat dan disebutkan.
Setelah dibagikan sim card, kami berangkat menuju Shenzhen dengan Bus.
Proses dari bandara Hongkong ke
Shenzhen sangat ribet. Kami harus bolak balik mengangkat tas dari bagasi Bus
untuk menjalani pemeriksaan. Danna, salah seorang dari kami, pun harus digiring
ke ruang interogasi. Untung ada Cyntia yang bisa menyelesaikan masalah
tersebut. Begitu Danna keluar, ia juga masih celingukan bingung ketika ditanya.
“ Nggak tahu. Udah bilang can you
speak English. Tapi tetep aja mereka ngomong pakai bahasa Cina”.
Saat Cyntia datang, baru kami
tahu bahwa pemeriksaan itu hanyalah random check.
Kami pun melanjutkan perjalanan
ke dormitory Huawei di Shenzhen. Waktu itu sudah hamper petang di Cina.. Ada
saat-saat dimana semuanya terdiam, entah kenapa, mungkin sama seperti saya,
menikmati pemandangan Negara lain yang berbeda satu jam dari Indonesia.. untuk
pertama kalinya.. Cina..
(bersambung..)
Ikutan kelas Public Speaking
Belum lama ini saya mengikuti kelas basicnya public speakingnya GPSS (ganesha public speaking school). Soalnya saya ini kan penakut banget kalau udah namanya ngomong di depan umum pasti bawaannya blank gitu. hahaha..
Meskipun masih kelas basic yang belum banyak diajarin teknik. Tapi saya having fun disana, berlatih buat pede. Semoga ke depannya saya makin berani dan makin percaya diri. Insyaallah :)
Meskipun masih kelas basic yang belum banyak diajarin teknik. Tapi saya having fun disana, berlatih buat pede. Semoga ke depannya saya makin berani dan makin percaya diri. Insyaallah :)
peserta & coachnya
Hello Guys! welcome!
makasih banget udah nyempetin baca.
I decided to make a new blog , because i am afraid i already made so many "trash" in facebook notes. hehe..
Nggak ada tema khusus di blog ini. Semuanya random berdasarkan pengalaman dan opini pribadi.
Jadi siapkan hati aja kalau suatu saat nemu post GeJe tentang Nasi Padang atau Nori :p.
See you!
Langganan:
Postingan (Atom)